Kamis, 07 Mei 2009

SOSIALISASI PROGRAM SP-3

Program Sarjana Penggerak Pembangunan di Pedesaan (SP-3) adalah salah satu model program pengentasan kemiskinan di daerah pedesaan yang melibatkan pemuda berpendidikan tinggi (sarjana). Program SP-3 merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mengatasi permasalahan rendahnya kualitas sumber daya manusia (SDM) di daerah pedesaan yang menyebabkan ketertinggalan dalam pembangunan. Pada bagian lain pemerintah juga menghadapi permasalahan dalam pemanfaatan dan pemberdayaan para sarjana di perkotaan sebagai sumber daya manusia bagi pembagunan.

Melaui program ini, diharapkan tenaga SP-3 dapat mengatasi kedua permasalahan tersebut, yaitu kelangkaan SDM yang berkualitas di desa dan permasalahan melimpahnya sumber daya sarjana di perkotaan dengan mengubah paradigma sarjana dari mencari kerja menjadi mencipta lapangan kerja atau berwirausaha.

Program Sarjana Penggerak Pembangunan di Pedesaan (SP-3) sebagai program unggulan Kementrian Negara Pemuda dan Olahraga. Program SP-3 ini akan mampu meningkatkan peran kepemimpinan, kepeloporan dan kemandirian pemuda, khususnya pemuda yang terdidik dan pemuda-pemuda dipedesaan. SP-3 dalam hal ini sebagai social kategori diharapakan menjadi motivator dan pelopor dalam mengembangkan kepemimpinan dalam pembangunan daerah dan pemuda di pedesaan. Ia akan menempatkan diri secara aktif sebagai subjek pembangunan dalam berpartisipasi menurangi pengangguran, kemiskinan melalui berbagai program pembangunan di pedesaan.

Untuk tahun 2009 ini, Provinsi Kepulauan bangka Belitung mendapat quota untuk peserta SP-3 sebanyak 30 orang yang akan disebar diseluruh kabupaten/ kota. Semoga apa yang diamanatkan pemerintah pusat dapat kita embank dengan sebaik-baiknya dengan memberikan unjuk kerja yang terbaik tentunya. Semoga SP-3 mampu mewarnai dan mencerahkan peradapan yang baru yang bernilai positif untuk masyarakat Kepulauan Bangka Belitung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar